Rabu, 20 Juni 2012

Pengenalan Singkat Negara Kuwait


Pengenalan Singkat Negara Kuwait

Kuwait negara kecil kaya minyak dan sangat melimpah membuat negara ini cukup disegani oleh negara negara lain di dunia, disegani bukan sebab karena kekuatan militernya yang bagus tetapi lebih kepada kekayaan minyak yang sungguh luar biasa.

Perpolitikan yang ada di Kuwait ialah bentuk-bentuk asosiasi, gerakan dan pengelompokan-pengelompokan.  Misalnya, kelompok Islam, kelompok Libera dan kelompok Tribal (suku-suku). 
Parlemen sendiri jumlah anggotanya relatif sangat kecil – menurut ukuran kita yaitu hanya 50 orang.  Sangat berbeda dengan negara kita yang hampir 600 orang memang disebabkanl luas wilayah kecil tentu rakyanya pun kecil.

Perdebatan yang mewarnai  isu politik Kuwait ialah masalah pentingnya restrukturisasi ekonomi Kuwait dan implikasinya terhadap kesejahteraan sosial, serta redistribusi pendapatan nasional.  Sebenarnya niat untuk restrukturisasi dan liberalisasi ekonomi yang pada dasarnya memang baik dan diperlukan oleh Kuwait, diwarnai oleh ketidakpuasan Parlemen, serta kecurigaan mereka terhadap isu korupsi di kalangan elit pemerintahan dan masalah vested interest di kalangan yang memiliki privilese tertentu.
  
Misalnya, masalah privatisasi yang mendatangkan benefit-benefit tertentu bagi mereka yang berada di tempat yang basah dan empuk. Hal-hal  yang – sama seperti di Indonesia juga - tidak mungkin terjangkau dan dapat dinikmati oleh para anggota Parlemen. Dan tentu saja hal seperti ini menimbulkan rasa iri hati dan ketidakpuasan.

Pemerintah terus mempropagandakan perlunya meningkatkan pernanan asing untuk upgrading  proyek-proyek perminyakan mereka di kawasan Utara negara Kuwait. Hal ini memperhebat sentimen  bahwa Penghasilan  terbesar mereka yaitu minyak akan dikuasai oleh bangsa asing dan dengan demikian negara akan berada di bawah ketiak bangsa asin.
Begitu pun masalah politik lainnya yang mewarnai perpolitikan Kuwait ialah masalah naturalisasi penduduk etnik Arab stateless (bidoon jinsiya) yang berasal dari negara-negara tetangga mereka seperti Palestina, Lebanon, Mesir, dsb. Jumlah mereka ini telah mencapai sekurangnya 100.000 jiwa dan akan terus meninggkat.
.
Hal lain yang menarik dari perpolitikan di Kuwait ialah dominasi peranan Trah Al-Sabah dalam Eksekutif dan Yudikatif.  Cikal bakal trah al-Sabah  ialah Sheikh Mubarakal-Sabah, yang memerintah antara 1896 – 1915.  Pendiri trah al-Sabah ini memiliki dua garis keturunan. Pertama,  Bani Jabr (dari putra pertamanya) dan kedua, Bani Salem (dari putra keduanya).  Emir yang sekarang yaitu Sheikh Sabah al-Ahmad al-Sabah dan putra mahkotanya yaitu Sheikh Nawaf al-Ahmed al-Jabr al-Sabah berasal dari Bani al-Jab.

Negara Kuwait ini kalau ditopang dengan kemajuan perminyakan dan militer maka bisa jadi negara ini akan menjadi negara super power yang akan menggantikan Amerika. Tapi, itu memang sangat sulit dimana militer Kuwait masih jauh di bawah Amerika, China, Rusia. Export Kuwait pun yang menjadi andalan adalah hanya minyak.
Yang ditakutkan pemerintah Kuwait adalah suatu saat nanti Kuwait akan kekurangan minyak dan Kuwait mesti mencari solusi untuk itu semua. Kalau tanpa minyak Kuwait bukanlah negara kaya tapi negara kecil yang bertempat dipanasnya padang pasir.

. 

Tidak ada komentar: